Senin, 19 Desember 2011

*Jangan Takut Bermimpi*

Ketika kita berharap, kita takut untuk bermimpi. Bahkan beberapa orang
mengatakan bahwa "jangan jadi pemimpi!" Padahal hidup diawali dari
sebuah mimpi. Masa depan dibentuk dari sebuah mimpi. Jangan takut untuk
bermimpi. Setidaknya, sering-seringlah kita melakukan mimpi yang sadar
atas apa yang kita harapkan akan terjadi terhadap kita di masa yang akan
datang. Apa gunanya kita bermimpi?

Mimpi akan membentuk sebuah sikap yang optimis dan memotivasi diri
mewujudkan apa yang kita impikan. Coba kita lihat orang-orang yang tidak
punya daya juang tinggi, orang yang merasa lemah sepanjang hari, orang
yang gampang putus asa, dan orang yang tidak mau maju. Mereka adalah
orang-orang yang tidak mempunyai mimpi dan mereka adalah orang-orang
yang takut membentuk mimpinya sendiri. Mimpi adalah sebuah kekuatan yang
dapat kita gunakan sebagai jembatan masa depan. Bentuklah mimpi-mimpi
anda. Untuk pertama kali mungkin kita akan merasa malu untuk mengawali
sesuatu dari sebuah mimpi. Kita juga merasa bahwa kita melakukan hal
yang tidak banyak artinya ketika kita mau untuk bermimpi.Mengapa?

Karena kita tidak tahu bahwa mimpi mengandung sebuah kekuatan yang dapat
mempengaruhi sel-sel otak manusia mewujudkan harapannya. Bermimpi secara
sadar adalah melakukan tindakan imajinatif dalam pikiran terhadap apa
yang kita harapkan untuk terjadi dalam diri kita. Semakin kuat kita
melakukan mimpi, semakin kuat pikiran membentuk sebuah jembatan dalam
sel-sel otaknya. Semakin sering kita melakukan mimpi secara sadar,
semakin gampang kita dituntun ke arah pembentukan realitas harapan kita.
Jangan takut bermimpi!

Apapun hal yang akan kita lakukan, entah itu mengawali sebuah usaha,
pekerjaan ataupun kegiatan lain yang kita harapkan hasilnya, bermimpilah
tentang hal tersebut. Bermimpilah bahwa kita telah mengalami sebuah
hasil dari yang akan kita lakukan.

Dengan mimpi tersebut kita telah membentuk jalan dalam pikiran yang siap
menuntun kita menjadi seperti apa yang kita impikan. Ini adalah rumus
pertama dari rahasia kekuatan pikiran, yaitu buatlah mimpi secara sadar
atas apa yang kita harapkan akan terjadi dalam diri kita. Jangan
malu-malu, jangan ragu-ragu, jangan setengah-setengah, tetapi
benar-benar buatlah sebuah mimpi yang nyata tentang diri kita tersebut.
Selamat bermimpi! Dan selamat mengalami perubahan dalam hidup!

Jangan takut bermimpi!

KETIKA kita masih kanak-kanak, salah satu pertanyaan standar orang dewasa yang harus kita jawab adalah: apa cita-citamu? Ingatkah Anda apa jawaban waktu itu? Apakah kini Anda benar-benar berhasil mencapai cita-cita itu?

Konon tak sampai seperempat orang yang berhasil menggapai cita-cita dan mimpinya. Konon kabarnya pula, hanya seperempat dari mereka yang berhasil menggapai cita-cita semasa kanak-kanak benar-benar merasa puas. Sisanya menyesal karena merasa salah menetapkan cita-cita.

Kegagalan orang menggapai cita-cita atau menikmati cita-cita masa kanak-kanak itu yang acap menyebabkan kita takut bermimpi. Betapa sering kita mendengar ungkapan, ”Jadi orang yang realistis saja!” Salah satu peribahasa favorit kita semasa SD, bagai pungguk merindukan bulan, semakin membuat kita “tahu diri” dan kian takut bermimpi.

Memang, mimpi akan tetap tinggal sebagai mimpi kalau kita tak pernah menetapkan strategi untuk menggapainya. Jika kita mempersiapkan secara rapi dan membuat daftar upaya yang harus kita lakukan untuk merengkuhnya, saat itu pula mimpi menjelma jadi rencana.

Begitu pula dengan mimpi finansial Anda. Sebagai karyawan biasa, mungkin Anda “tahu diri” sehingga tak mau bermimpi menikmati wisata keliling Eropa selama 40 hari bersama istri terkasih. Sebagai pengusaha “kelas teri” mungkin Anda merasa sebagai pungguk merindukan bulan kalau memimpikan status financial freedom. Memang, semua itu hanya mimpi kalau Anda tak kunjung menyusun rencana.

Terserah Anda kalau memang tak ingin berwisata keliling dunia. Suka-suka Anda kalau tak mau berhenti bekerja sebelum masa pensiun tiba. Namun, tak ingin kah Anda menyekolahkan buah hati ke universitas terkemuka di Indonesia bahkan ke Amerika? Tak kepingin kah Anda mengantarkan mereka menggapai mimpi dan cita-cita?

Ayo, segera ubah mimpi-mimpi finansial Anda menjadi rencana. Kalau belum tahu caranya, mari menimba ilmunya dari para pakar yang memang kompeten di bidangnya.